BODOH

mengapa hari ini begitu sial?

huh.sangat sial.

masalah tak kunjung selesai.

muncul lagi yang baru.

aku benci dia!

aku ingin menamparnya!

dia sudah menjebakku.

ya.

dan dengan bodohnya aku pun terperangkap.

masuk ke dalam lubang permainan.

aku pun ikut terlena.

tapi..

tapi apa ini???

sudah ku korbankan semuanya disini,

tapi mengapa aku kalah???

sulit kupercaya.

aku tak terbiasa dengan ini semua.

dan aku pun hanya tercengang.

benar-benar terdiam di depan layarku.

Lalu apa yang harus kuperbuat sekarang?

"Sebaiknya aku tidur", hatiku menjawab.

5 menit..

10 menit..

30 menit..

60 menit..

Dan aku pun masih terjaga.

Aku sangat ketakutan.

Kali ini benar,

aku sangat sangat ketakutan.

Ingin memeluknya tapi dia selalu tak ada.

Di kala sedih dia tak pernah ada.

Di kala senang dia pun tak pernah ada.

Aku ingin sekali berbagi denganmu.

Tapi kenapa kau tak pernah muncul.....

................

Tak terasa pagi pun akhirnya datang.

Aku pun ternyata bisa sejenak memejamkan mataku.

Dan hal yang pertama kupikirkan adalah dia.

Entah mengapa tiba tiba dia lewat di dalam benakku.

Lalu tiba tiba air mata keluar membasahi pipiku?

"Mengapa aku menangis?", tanyaku dalam hati.

Bodohnya.

"Bodoh", kataku sambil tersenyum kecil.

Sudah semalam aku mencoba untuk menangis tapi tak pernah bisa.

Menangisi harta bendaku yang sekejap hilang dalam hitungan menit.

Aku ingat, 45 MENIT.

Suatu kebodohan yang tidak akan pernah ku lupa.

Tapi hanya beberapa detik saja,

kau bisa menangis karenanya.

Menangisi hal bodoh yang seharusnya tidak terjadi.

Tiba-tiba terdengar suara dari belakang,

"HEI SADAR!!!"

Aku pun ternyata sedang berada di tengah-tengah kabut yang gelap.

Pingsan karena terjatuh di lubang yang sangat dalam.